Tuesday, May 29, 2007

Badrika tak pernah menangis...Nak !



Diamlah anakku.. jangan menangis sebab Badrika tak pernah menangis.....
Kami bukanlah orang yang kuat namun masih kuat untuk memaafkan orang yang menzalimi anak ku

Inilah perbedaan dunia pendidikan dengan dunia popularisme
Pendidikan diselenggarakan dengan tujuan tujuan sangat mulia, kita semua mengalaminya baik sebagai anak yang terdidik mapun sebagai pendidik. Di dalam dunia pendidikan kami sebagai pendidik dan berkecimpung didunia pendidikan tak pernah sekalipun berharap kami akan popular dengan prestasi anak anak kami. Yah dengan segala kekuatan dan niat luhur dari kami untuk menghasil output yang baik dan berguna untuk memperbaiki Bangsa dan Negara ini.

Berlatih di Marching Band bagi kami adalah sama dengan pendidikan akademis di sekolah. Dengan prinsip menyiapkan anak didik bermental baik, mandiri, disiplin, dan melatih kreatifitas anak dalam bermain dan berapresiasi musik. Kejuaraan kejuaraan yang diraih bukanlah hal yang pokok disini, karena hanyalah sebagai salah satu bentuk ukuran prestasi komunal. sehingga subyek dari Marching Band adalah pemain atau anak didik. Pelatih memang dituntut memiliki karakter building yang luhur sebagaimana guru. Pelatih seyogyanya memiliki banyak ilmu disamping keahlian utamanya. dan memiliki budi pekerti yang baik sehingga masyarakat pantas memanggilnya Guru.

Lepas dari benar dan tidaknya insiden yang dialami, patut disayangkan bila ada pelatih yang memanfaatkan prestasi anak didiknya untuk tujuan popularisme sesaat ( karena di dunia ini tak ada yang kekal dan abadi ), pelatih juga menjadi nista bila menjatuhkan hukuman hukuman yang tidak setimpal dari kebodohan anak didik, bahkan hingga mengakibatkan jatuh sakit atau menjadi mental anak berkembang kearah yang sesat.

Kami hanya memohon yang membaca uraian ini untuk mari bersama sama mendoakan tipe orang orang ini untuk diampuni dan ditunjukkan ke jalan yang benar oleh Alloh SWT. sehingga tidak ada lagi membawa korban anak anak menjadi cacat mental dan mempengaruhi pembangunan pendidikan Bangsa dan Negara.

Mari anak anakku bangkitlah dari kemurungan ini. Masih banyak dan sudah banyak langkah yang kami ambil untuk Marching band ini.. kembali lah seperti sediakala jangan takut, senangkanlah hati kalian, kejar prestasimu.... buanglah ketakutanmu... Kita semua ada dibelakangmu... One Band One Sound....

Perjuangan Meraih Trophy Rektor UGM ... ( sebuah antiklimaks )


Kami selalu Optimis.. di minggu pagi hari ini kami berangkat ke sekolah dengan segudang optimis untuk bisa berjaya di event ini.
suatu waktu tak sadar kami melakukan kesalahan kecil yang berakibat fatal dan semua berawal dari sini

Malam minggu itu pengurus dan pelatih mempersiapkan segala sesuatu hingga larut malam menjelang pagi.Sebuah pengorbaan yang tak ternilai harganya untuk menunjukkan kasih sayangnya kepada kami. dari pasang tanda untuk pin, pengecekan gapura GE, instalasi dan setting toms&cymbal stand..sepertinya semua disiapkan dengan baik.

( Maaf Pembaca ..... Kami tak kuat lagi menulis...kami ingin menangis )

Saturday, May 19, 2007

Sehari Menjelang Gadjah Mada Marchingkid Competition 2007


"Degup kencang Menyesak di dada
memburu asa dalam setiap langkah"

Sehari kemarin kami melakukan GR untuk lomba tersebut, Lomba yang diadakan oleh kakak kakak kami dari MB UGM. melihat debutnya saja menyandang nama Juara II Grand Prix yang lalu membuat kami was was akan kah penampilan kami dinilai mereka buruk...

Detik detik mejelang pukul 16.00 terasa lambat. kutahan napas , dan berdoa semoga kami tampil prima. dan saat LO kami membuka pintu.... Pyar ..hangat tubuh menyeruak dari balik sergam ku terasa panas hingga di telinga. Kuayun langkah memimpin satuanku....

Stand Up tu wa tuwagapat!..... Musik sayu mendayu bergerak menuju kuat menghentak ..menggetarkan dinding dan kaca menembus menggetar setiap insan punya mata dan telinga
.. tepuk tangan kakak membuat kami membusung dada.... akh. akhirnya usai sudah GR kami. lihat kakak puas kami pun senang... Tinggal esok hari kami siap berperang merebut semua yang asa dan juara..... Amien Ya Robalalamin....

Tuesday, May 08, 2007

Juara Umum di Hari Jadi Sleman ke-91


Dalam kejuaraan drumband versi PDBI Sleman, yang dilaksanakan tanggal 5 dan 6 Mei 2007 , MB Badrika Gita Narantaka dari SDN Gambiranom berhak membawa pulang Trophy Bergilir Bupati Sleman dan sejumlah Uang Pembinaan sebagai penyandang predikat Juara Umum Lomba Drumband tingkat SD se-Kabupaten Sleman.

Peraih tempat bergengsi dalam 3 Cabang Lomba utama : Defile ( emas ) , Enduro ( emas ), Display ( perak ) , dan Perseorangan : Paramanandi/a ( emas ) ini mengakui ada beberapa kelengahan pada saat tampil di Lomba Display. Yakni tidak memperhitungkan kondisi lapangan yang buruk dan tidak rata sehingga manuver permainan cepat yang dilakukan para pemain mengakibatkan salah seorang pemain terjatuh.

Hasil Nilai Yang Diraih:
Lomba Unjuk Gelar
Ketertiban Baris & Gerakan 150.00
Teknik Baris berbaris 54.65
Teknik Permainan Peralatan 75.99
Analisa Musik 151.99
General Effect 161.99
Koreografi 108.75
Jumlah ( I ) 703.37
Indeks Faktor Kesulitan 0.03 / 21.10
Jumlah ( II ) 724.47
Pelanggaran Peraturan 62

Enduro Nilai Total : 779.34
Defile Nilai Total :

Secara umum pelaksanaan serangkaian lomba drumband dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sleman ini berjalan dengan baik, meskipun baru kali pertama diselenggarakan. Kesalahan kesalahan kecil dianggap sebagai bahan kajian untuk penyelenggaran di tahun depan.

Tidak lupa saya sampaikan terimkasih kepada : Penerbit Yudhistira, Galang Press dan Indofood yang telah membantu MB Badrika Gita Narantaka meraih prestasi.